Apa Itu Herbal?


Bagi penderita kanker, obat hernal seringkali menjadi pilihan utama dan pertama dalam upaya penyembuhan penyakitnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya pengobatan herbal dapat terlaksana tanpa penanganan operasi. Tanaman-tanaman seperti buah mahkota dewa, kunyit putih, sarang semut, kini sedang populer dan dikenal dengan istilah herbal penyembuh.

Ya, Istilah herbal kini kian akrab ditelinga masyarakat Indonesia. Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan herbal itu sendiri? Herbal umumnya merujuk pada segala jenis tumbuhan dan seluruh bagian-bagiannya yang mengandung satu atau lebih zat kimia alami dimana zat kimia alami tersebut mempunyai manfaat sebagai obat.

Herbal merupakan bahan alami yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tuhuh dan dapat mengobati berbagai macam panyakit. Pengobatan secara herbal telah dikenal sejak zaman dahulu kala dan digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit mulai dari penyakit ringan, sedang, maupun berat.

Pengobatan herbal merupakan pengobatan yang memanfaatkan tanaman yang memiliki khasiat tertentu untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Bagian dari tanaman yang dimanfaatkan bisa berasal dari daun, akar, biji-bijian, dan bagian lainnya. Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa herbal atau tanaman obat itu rasanya pahit, apalagi kalau diracik sebagai jamu.

Hanya dengan membayangkannya saja orang sudah dapat merasakan aroma dan rasa yang tidak enak. Tetapi jika dibandingkan dengan khasiatnya yang luar biasa, kini masyarakat mulai melirik kembali pengobatan herbal sebagai salah satu pengobatan alternatif. Penggunaan herbal sebagai salah satu upaya pengobatan penyakit kini pun kian gencar dilakukan, jumlah konsumsinya pun semakin meningkat.

Hasil penelitian ilmiah menunjukkan bahwa pengobatan secara herbal efektif menanggulangi beragam keluhan kesehatan dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Penggunaan obat herbal sebenarnya bersifat pilihan, semuanya tergantung pada penderita.

0 Response to "Apa Itu Herbal?"

Posting Komentar