Ringankan Sakit Tunggak Lambung Dengan Bayam

Bayam atau dalam bahasa latinnya disebut dengan Amaranthus tricolor L., merupakan salah satu jenis tumbuhan sayur. Yang mudah sekali dijumpai, rasanya lezat, dan harganya murah. Biasanya kita memanfaatkan daunnya sebagai bahan masakan atau sayur.

Bayam berasal dari daerah Amerika tropik, dan kini telah menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, bayam tumbuh sepanjang tahun dan dapat tumbuh di daerah panas maupun dingin, di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai 2.000 dpl.

Bayam terdiri dari dua jenis yaitu bayam hijau (A. Hibriduspaniculatus L.) dan bayam merah (A. Hibriduscaudatus L.). Pada dasarnya kedua jenis tersebut memiliki kandungan dan manfaat yang tidak jauh berbeda.

Secara umum bayam memiliki batang lunak atau basah, dan tumbuh sampai ketinggian 1 m. Bayam mengandung protein, karbohidrat, besi, dan kalsium. Bayam juga kaya kana vitamin A, vitamin C, niasin, Thiamin, fosfor, ribovlavin. Natrium, kalium dan magnesium. Selain itu, dalam bayam juga terdapat zat anti-oksidan esensial dan fitokimia.

Banyaknya kandungan kimia alami dalam bayam membuat tanaman ini kaya akan manfaat. Bayam mengandung banyak serat yang baik untuk pencernaan, mencegah sembelit, dan dapat mengontrol kadar gula darah.

Kandungan flavonoid dalam bayam dapat mencegah resiko terkena kanker prostat. Anti-oksidan lutein dan zeaxanthin mampu melindungi sel lensa manusia dari paparan sinar UV, yang merupakan penyebab utama penyakit katarak.

Zat besi yang terkandung dalam bayam penting untuk pem-bentukan sel darah merah. Mengon-sumsi bayam secara teratur dapat terhindar dari kekurangan darah atau anemia. Bayam mengandung sifat alkalinitas tinggi, hal ini baik untuk penderita penyakit inflamasi, seperti rheumatoid dan osteoarthritis.

Vitamin C dan E, beta-karoten, mangan, seng, selenium, dan zat anti-oksidannya mampu mencegah osteoporosis, atehrosclerosis, dan tekanan darah tinggi. Kalium dan sodium yang terdapat pada bayam dalam jumlah seimbang ini juga berguna bagi penderita tekanan darah tinggi.

Sedangkan vitamin K sangat baik untuk mencegah osteoporosis, dan baik untuk kesehatan sistem syaraf dan fungsi otak. Kandungan folat dalam bayam dapat mengurangi homoseistein (asam amino yang ditemukan dalam darah) yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Bayam juga mengandung choline dan inositol yang membantu mencegah Dengerasan pembuluh darah. Bayam juga berguna bagi penderita diabetes. Magnesium yang ada dalam bayam berfungsi sebagai zat pencegah komplikasi yang terjadi setelah diabetes. Mengonsumsi bayam secara teratur membantu rnenstabilkan gula darah dan mencegah dari berfluktuasi terlalu banyak.

Bayam juga mempunyai manfaat untuk kecantikan. Bayam mampu memenuhi 20% serat dalam tubuh sehingga baik untuk diet. Vitamin A dalam oayam mampu mempertahankam kelembaban kulit sehingga mencegah tumbuhnya jerawat, dan keriput.

Memanfaatkan bayam untuk pengobatan herbal

Jus bayam utuk mengatasi tungkak lambung. Bahan-bahan:

1. 1 ikat bayam, ambil daun dan batangnya saja, kemudian cuci bersih.
2. ±1 sdm madu.
3. Air matang secukupnya.

Langkah membuat:

1. Masukkan bayam ke dalam blender, kemudian proses hingga halus.
2. Jika terlalu kental, tambahkan air matang secukupnya.
3. Pindahkan dalam gelas saji. Sajikan.

Dosis: Konsumsi jus bayam secara teratur satu kali sehari sebanyak kurang lebih 250 ml. Lakukan cara ini hingga sembuh.

Racikan bayam untuk mengobati anemia. Bahan-bahan:

1. 3 genggam bayam merah.
2. ± 1 sdm madu.
3. ± 1 sdm sari jeruk nipis.
4. 1 butir kuning telur ayam kampung.

Langkah membuat:

1. Tumbuk bayam berah sampai halus, ambil sarinya.
2. Tambahkan madu, sari jeruk nipis dan kuning telur ayam kampong.

Dosis: Konsumsi secara teratur satu kali sehari.